Isak Andic, pendiri jaringan fesyen jalanan Mango, meninggal setelah kecelakaan pendakian di Spanyol pada hari Sabtu, kata perusahaan itu.
Miliarder berusia 71 tahun itu terpeleset dan jatuh dari tebing setinggi 150 meter saat mendaki bersama kerabatnya di gua Montserrat dekat Barcelona, media lokal melaporkan.
Surat kabar El Pais melaporkan bahwa putra Andic berada di lokasi kecelakaan, dan polisi dipanggil sekitar pukul 1 siang dengan helikopter dan unit gunung khusus dikirim ke lokasi kejadian.
CEO Mango Tony Ruiz mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Dengan sangat menyesal kami mengumumkan meninggalnya Isak Andic, ketua non-eksekutif dan pendiri Mango, dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu ini.
“Ishak adalah contoh bagi kita semua. Dia mendedikasikan hidupnya untuk Mango, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan berkat visi strategisnya, kepemimpinannya yang menginspirasi, dan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap nilai-nilai yang dia tanamkan sendiri di perusahaan kami.
“Warisannya mencerminkan pencapaian sebuah proyek bisnis yang ditandai dengan kesuksesan dan juga kualitas manusianya, kedekatannya serta perhatian dan kasih sayang yang selalu dan setiap saat disampaikannya kepada seluruh organisasi.
“Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar, tapi kita semua, dalam satu hal, adalah warisan dan bukti pencapaiannya.”
Pernyataan tersebut menambahkan: “Terserah pada kami, dan ini adalah penghargaan terbaik yang dapat kami berikan kepada Isaac dan berikan, untuk memastikan Mango terus menjadi proyek yang dicita-citakan dan dibanggakan oleh Isaac.
“Dalam masa-masa yang sangat sulit ini, kami berbagi penderitaan keluarga seolah-olah itu adalah penderitaan kami sendiri.
Andic berimigrasi pada usia 13 tahun bersama keluarganya ke wilayah Catalonia di Spanyol timur laut dari Turki pada tahun 1960-an.
Dia mulai menjual kaos kepada teman-teman sekelasnya di American High School di Barcelona. Pengusaha muda ini kemudian menjalankan bisnis grosir, menjual pakaian di pasar Calle Balmes di Barcelona, tetapi menyadari ada lebih banyak uang di ritel dan membuka toko Mango pertama di kota itu pada tahun 1984.
Pengusaha kelahiran Istanbul ini memiliki kekayaan bersih sebesar $4,5 miliar (£3,6 miliar), menurut Forbes, dan merupakan ketua non-eksekutif perusahaan tersebut ketika dia meninggal.
Mango memiliki omset sebesar €3,1 miliar (£2,6 miliar) pada tahun 2023 dengan 33% bisnisnya online dan hadir di lebih dari 120 negara.
Toko merek pertama di Inggris dibuka pada tahun 1999 dan sekarang memiliki lebih dari 60 cabang di seluruh negeri.