Madrid akan melarang skuter elektronik yang disewa melalui aplikasi seluler setelah tiga operator berlisensinya gagal menerapkan batasan sirkulasi pelanggan atau mengontrol parkir mereka, kata walikota ibu kota Spanyol.
José Luis Martínez-Almeida mengatakan pada hari Kamis bahwa izin Lime, Dott dan Tier Mobility akan dicabut mulai bulan Oktober, dan kota tersebut tidak memiliki rencana untuk mengeluarkan izin baru kepada operator lain.
“Pasar ditemukan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh kantor walikota untuk menjamin tingkat keamanan tertinggi bagi warga,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Sistem berbagi skuter” telah memicu protes di kota-kota di seluruh dunia atas perilaku mengemudi yang sembrono dan parkir yang mengganggu oleh beberapa pengguna.
Paris melarang persewaan e-skuter tahun lalu setelah konsultasi publik.
Mulai Mei 2023, dewan kota Madrid mengatur pasar persewaan skuter elektronik, hanya mengakui DOT yang berbasis di Amsterdam, Tire Mobility di Jerman, dan Lime yang berbasis di AS, yang skuternya tersedia di aplikasi Uber.
Mereka diberi wewenang untuk menyewa 2.000 skuter masing-masing.
Ketiga operator tersebut harus mengakses data mereka ke kantor walikota dan diperintahkan untuk menerapkan teknologi yang memungkinkan pelanggan meninggalkan skuter di area yang disetujui dan mencegah mereka menyewa skuter di jalan khusus pejalan kaki atau di dekat taman bersejarah.
Operator yang gagal memenuhi ketentuan ini memiliki waktu 20 hari untuk mengajukan banding, kata pernyataan itu.
Dodd, Lime dan Dyer tidak segera menanggapi permintaan komentar.