Microsoft telah meluncurkan lini cetak buku baru yang bertujuan untuk mencetak lebih cepat dibandingkan penerbit tradisional.

Dinamakan berdasarkan mikroprosesor Intel, 8080 Books akan menerbitkan judul-judul yang berfokus pada teknologi, sains, dan bisnis.

Penerbitan tersebut bertujuan untuk “mempercepat proses penerbitan, memperpendek jeda antara naskah akhir dan kedatangan buku tersebut di pasar,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

“Teknologi telah mempercepat laju hampir setiap industri kecuali penerbitan,” tambahnya. “Kami tahu bahwa gagasan dan argumen yang lebih penting dapat menyebar lebih cepat dibandingkan saat ini.” Bisakah mereka melakukan perjalanan terlalu cepat? Tentu saja, hal ini sudah banyak terjadi, namun kami berusaha untuk mencapai keseimbangan yang tepat.”

Judul 8080 pertama, Tanpa Hadiah untuk Pesimisme, dari Deputy Chief Technology Officer Microsoft Sam Shilas, telah tersedia sekarang. Buku ini mengeksplorasi perlunya optimisme dalam menciptakan produk teknologi.

Judul keduanya, The Platform Mindset, ditulis oleh Marcus Fontura, mantan rekanan teknis dan wakil presiden perusahaan di Microsoft, dan akan tersedia akhir tahun ini.

Perusahaan cetak tersebut mengantisipasi bahwa banyak penulis dan pembacanya adalah “Microsoft saat ini, dulu, dan di masa depan”, serta pelanggan, peneliti, dan pembuat kebijakan.

Namun, bersama dengan para penulis Microsoft, dia berharap untuk “menunjukkan pemikiran dan ide di luar perusahaan” dan “sangat tertarik pada penulis dan pemikir baru dan tidak konvensional.” Saat ini tidak menerima naskah yang tidak diminta.

8080 juga berencana untuk menerbitkan kembali “karya-karya penting” dan buku-buku yang sudah tidak lagi dicetak dan tetap relevan.

Perusahaan media cetak tersebut mengatakan bahwa tema awal yang menjadi fokus mereka adalah “teknologi dan masa depan; proses bisnis dan produktivitas serta prioritas masyarakat dalam hukum, etika dan politik”.

lewati promosi buletin sebelumnya

Dikatakan bahwa mereka akan bereksperimen dengan teknologi untuk “mempercepat dan mendemokratisasi” penerbitan buku, dan sedang membangun proses editorial yang “ketat” yang akan mencakup dengan cepat menemukan ide dan argumen yang “pantas”, membantu mengembangkan naskah, mengundang tinjauan dan pertemuan internal dan eksternal. standar gaya dan substansi’.

Perusahaan cetak ini akan “menanggung biaya penggunaan profesional penerbitan” dan mendonasikan sisa pendapatannya kepada organisasi nirlaba melalui Microsoft Philanthropies.

Minggu ini terungkap bahwa Microsoft telah mencapai kesepakatan dengan HarperCollins untuk menggunakan beberapa buku yang diterbitkannya untuk melatih model kecerdasan buatan, dengan izin penulisnya.