Sedikitnya 22 orang tewas dalam tabrakan lalu lintas yang “tragis” antara sebuah bus dan truk di negara bagian Minas Gerais, Brasil, lapor Associated Press, mengutip petugas pemadam kebakaran yang merespons kejadian tersebut.

13 orang lainnya diangkut ke rumah sakit dekat kota Teofilo Otoni.

Pihak berwenang mengatakan bus yang dilaporkan meninggalkan Sao Paulo dengan 45 penumpang itu mengalami ban kempes sehingga menyebabkan pengemudi kehilangan kendali dan menabrak truk.

Mobil lain kemudian bertabrakan dengan bus tersebut, namun ketiga penumpangnya selamat, kata pemadam kebakaran. Reuters menyebutkan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.00 itu mengakibatkan bus terbakar.

Gambar yang muncul dari tempat kejadian menunjukkan sebuah truk di atas sebuah mobil yang hancur – roda raksasanya tertanam di atap kendaraan yang lebih kecil – dan pemadam kebakaran Minas Gerais mengatakan tabrakan itu terjadi di jalan raya BR-116.

Foto-foto menunjukkan jalan dipenuhi logam yang bengkok dan terbakar, kursi bus berwarna-warni terlepas dari jangkarnya, dan selimut penumpang tersangkut di reruntuhan.

Selimut dan kursi bus dibiarkan berserakan di jalan. Foto: Pemadam Kebakaran Minas Gerais / AFP / Getty Images

Para pekerja berseragam terlihat di lokasi kejadian, dan masih banyak lagi korban kecelakaan yang berhasil dievakuasi, kata seorang pejabat kepada AP. Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan derek diperlukan untuk mengakses bagian-bagian bus yang diperkirakan akan menimbulkan lebih banyak korban.

Romeu Zema, Gubernur Minas Gerais, berkata pada X bahwa ia memerintahkan “mobilisasi penuh” untuk “membantu para korban dan menghidupi keluarga mereka dalam kecelakaan tragis di BR-116, di Teofilo Otoni”.

Zema mengatakan pasukan keamanan telah bekerja sejak pagi untuk menanggapi insiden tersebut dan dia telah menyediakan pesawat kantor militer gubernur untuk tim penyelamat.

“Belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman,” kata gubernur. “Kami berupaya untuk memastikan bahwa keluarga para korban disambut dengan baik sehingga mereka dapat menghadapi tragedi ini dengan cara yang paling manusiawi menjelang Natal, sebuah tanggal yang sangat penting bagi semua orang.

Brasil memiliki perkiraan tingkat kematian 15,7 per 100.000 orang pada tahun 2021, menurut data yang dikumpulkan oleh PBB, misalnya, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka 8,8 kematian per 100.000 orang di Argentina.

Negara mengumumkan rencana untuk mencoba mengurangi separuh jumlah kematian di jaringan jalan raya pada akhir dekade ini, yang menurut Departemen Transportasi akan dilakukan menyimpan 86.000 jiwa antara tahun 2021 dan 2030.

Pada bulan September, sebuah bus terbalik saat mengangkut Buaya Coritiba – tim sepak bola profesional Amerika – ke pertandingan, menewaskan tiga orang.

Source link