Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan darurat kepada pengunjung yang membawa anak kecil untuk menghindari hutan di Belanda tengah setelah beberapa insiden “mengganggu” yang melibatkan serigala, termasuk anak yang digigit.

Pertemuan terakhir terjadi pada Rabu pagi, ketika “seekor hewan besar”, yang diduga serigala, bertemu dengan seorang anak kecil di dekat desa Austerlitz, 16 km (10 mil) timur Utrecht.

Anak tersebut tidak terluka dalam insiden terbaru ini, namun seorang gadis kecil digigit di area yang sama 10 hari sebelumnya saat berjalan keluar sepulang sekolah. Tes DNA memastikan serigala adalah pelakunya.

Dikenal sebagai Utrecht Ridge Hills, kawasan ini berhutan lebat dan populer di kalangan pejalan kaki, pengendara sepeda, dan pelari.

Serigala pertama kali muncul di Belanda pada tahun 2015 setelah 150 tahun dan lusinannya telah terlihat, namun hewan ini sulit ditangkap dan umumnya menghindari manusia.

Provinsi Utrecht “mengundang semua pengunjung untuk berhati-hati saat mengunjungi kawasan Utrecht Ridge Hills,” menurut pernyataan yang dirilis Rabu malam. “Saran yang mendesak adalah jangan mengunjungi hutan ini bersama anak-anak kecil.”

Pada awal Juli, seorang wanita melaporkan pudelnya dibunuh oleh serigala. Pernyataan itu mengatakan, “sangat diyakini bahwa itu adalah serigala yang sama yang terlibat dalam insiden sebelumnya dengan wanita lain dan seekor anjing.”

Pakar serigala mengatakan hewan itu menunjukkan “perilaku aneh dan mengganggu,” tambah laporan itu.

Para pejabat mengatakan provinsi tersebut sedang mempersiapkan izin untuk menembak hewan tersebut sebagai akibat dari insiden tersebut, dan mengeluarkan pedoman untuk bertemu dengan serigala.

“Jangan lari, tapi jadikan dirimu lebih besar, buatlah gerak tubuh atau suara. Berjalan mundur perlahan,” demikian bunyi instruksinya.

Tautan sumber