Israel telah melancarkan perang di beberapa pihak selama lebih dari setahun. Israel terlibat perang setelah Hamas masuk ke Israel dan membantai lebih dari seribu orang. Sejak itu, Hamas, Hizbullah, Iran, dan Houthi melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel. Pada saat yang sama, banyak negara di dunia menuduh Israel melakukan genosida di Gaza. Di tengah semua itu, Israel mengumumkan penutupan kedutaan besarnya di Irlandia, negara penting di Eropa.
Mengapa kedutaan ditutup?
Pada hari Minggu, Israel menginformasikan keputusannya untuk menutup kedutaan besarnya di Irlandia. Israel menyatakan memutuskan menutup kedutaan besarnya di Irlandia karena memburuknya hubungan akibat perang di Gaza. Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa menurut pejabat medis Palestina, 30 orang, termasuk banyak anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel baru-baru ini di Gaza.
Apa kata Menlu Israel?
Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar mengatakan dalam hal ini bahwa karena “kebijakan anti-Israel Irlandia” maka diputuskan untuk menutup kedutaan Israel di sana. Dia mengatakan bahwa Irlandia telah melewati batas dalam hubungannya dengan Israel. Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa pada awal bulan Mei, Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Slovenia mengumumkan pengakuan Negara Palestina. Setelah itu, Israel memanggil kembali duta besarnya di Dublin.
Pekan lalu, Kabinet Irlandia memutuskan untuk melakukan intervensi terhadap kasus Israel di Pengadilan Internasional yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza. Namun Israel dengan jelas membantah tuduhan tersebut. (bahasa masukan)
Baca ini juga- Hizbullah menderita akibat hilangnya kekuasaan Bashar al-Assad di Suriah, dan telah menerima pukulan besar
Bukti lain buruknya kondisi Pakistan adalah 17 dari 34 pesawat PIA menjadi sampah yang tidak bisa dioperasikan.
Berita dunia terkini