
Pelaku memukuli penjual gerobak
Saat ini, semangat kaum anarkis sedang tinggi-tingginya di area kantor polisi Gerbang Nadarai di kawasan Kotwali Kasganj di distrik Kasganj, Uttar Pradesh. Diyakini bahwa salah satu alasan utama hal ini adalah pengabaian pos terdepan yang bertanggung jawab di sini. Baru-baru ini, seorang pedagang kaki lima dipukuli secara brutal di sini, dan videonya beredar. Peristiwa ini terjadi hanya beberapa langkah dari kantor polisi. Korban mengajukan pengaduan terhadap orang-orang yang menganiayanya ke Kantor Polisi Qasang.
Apa yang menjadi subjek penyerangan tersebut?
Korbannya, Dharmendra Kashyap, merupakan warga Koloni Gangeshwar, Kasganj. Klaimnya adalah dia mendirikan warung makan beberapa langkah dari kantor polisi Gerbang Nadrai. Menurut Dharmendra, beberapa orang nakal datang ke warungnya dan makan chow mein secara gratis serta berperilaku tidak senonoh terhadap pelanggan. Pada tanggal 13 Januari, ketika dia meminta uang kepada orang-orang ini, mereka mulai menendang dan memukulnya.
Insiden ini terekam kamera pengintai toko terdekat. Kini video ini sedang viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat jelas beberapa pemuda sedang memukuli Dharmendra. Korban telah mengajukan pengaduan terhadap masalah ini ke kantor polisi Kasganj dan polisi sedang menyelidiki masalah tersebut.
Kecelakaan di dekat kantor polisi
Kasus ini bukan hanya soal penyerangan, tapi juga kelalaian polisi. Kejadian seperti ini terjadi hanya beberapa langkah dari Kantor Polisi Gerbang Nadrai, namun polisi tidak mengetahuinya. Hal ini menunjukkan kelalaian yang sangat besar dari pihak polisi, karena kantor polisi tidak berpatroli di kawasan Gerbang Nadrai pada malam hari, sehingga menimbulkan keributan yang disebabkan oleh oknum nakal.
(Pelaporan- Akshay Paliwal)
Tonton videonya di sini-
Baca ini juga-
Ayahnya yang berusia 10 tahun hendak mengikuti ujian masuk di Jawahar Navodaya Vidyalaya, dan meninggal dalam perjalanan.
Berapa banyak kandidat yang berpartisipasi dalam kerusuhan Delhi, dan berapa banyak nominasi yang ditolak? Nomor dirilis