
Sekilas tentang Amitabh Bachchan dari film ‘Thugs of Hindostan’.
Ini telah menjadi tren di Bollywood selama bertahun-tahun. Film Bollywood terbesar dan paling ditunggu dirilis pada akhir pekan Diwali. Diwali adalah festival terbesar bagi orang-orang berbahasa Hindi di India dan luar negeri. Ada batasan hari libur untuk festival ini, jadi ini adalah kesempatan bagus untuk merilis film-film ini. Para pembuat film berharap akan ada banyak penonton di bioskop yang menonton film tersebut. Biasanya, bintang-bintang besar mulai memesan tanggal-tanggal tersebut untuk film mereka di awal tahun. Kita sering melihat film-film yang dirilis pada Diwali berhasil meraih kesuksesan di box office, namun terkadang yang terjadi justru sebaliknya. Terlepas dari publisitas dan kekuatan bintang yang besar, film-film tersebut gagal di box office. Hal serupa juga terjadi pada film yang dirilis pada Diwali enam tahun lalu.
Film ini diproduksi dengan anggaran yang besar
‘Thugs of Hindostan’ karya Vijay Krishna Acharya adalah film India termahal yang dibuat pada saat itu. Film ini dirilis pada November 2018 dengan perkiraan anggaran sebesar Rs 300 crore. Kritikus perdagangan mengatakan film tersebut harus menghasilkan lebih dari Rs 500 crore di India untuk menjadi sukses. Mengingat kekuatan bintang Aamir Khan, Amitabh Bachchan, dan Katrina Kaif, pembuatnya merasa bahwa mereka akan mendapatkan banyak uang, tetapi hal itu tidak terjadi dan mereka harus menyerah.
Entah bagaimana saya berhasil menemukan anggarannya
‘Thugs of Hindostan’ memulai dengan baik dengan menghasilkan Rs 52 crore pada hari pertama, meninggalkan semua rekor grup. Kemudian permainan berubah lagi. Ulasan buruk dan berita dari mulut ke mulut yang sangat negatif menenggelamkan film tersebut dan film tersebut bahkan tidak berhasil menyelamatkan mukanya. Pada hari keempat, pendapatannya hanya sebesar Rs 6 crore dan pada hari Senin kedua, penghasilannya kurang dari Rs 1 crore. Pada akhirnya, Thugs of Hindostan hanya memperoleh Rs 151 crore di India dan Rs 322 crore di seluruh dunia, yang merupakan angka yang mengecewakan.
Pembuat memikul tanggung jawab
Pada minggu kedua, peserta pameran menyalahkan Yash Raj Films dan Aamir Khan atas kerugian mereka. Banyak pertunjukan di seluruh negeri yang kosong. Bahkan pemilik teater pun mulai menuntut uang mereka kembali. Setelah seluruh kejadian ini, YRF mengambil tanggung jawab dan memberikan uang kepada peserta pameran berdasarkan kesepakatan jaminan minimum. Thugs of Hindostan adalah salah satu kegagalan box office terbesar dalam sejarah perfilman India. Aamir Khan pun ikut bertanggung jawab atas kegagalan film ini.
Berita bollywood terbaru