Letusan gunung berapi Filipina: Ledakan dahsyat terjadi di gunung berapi Kanlaon di Filipina. Pasca ledakan, awan abu menyebar ribuan meter ke langit. Pemerintah memerintahkan evakuasi desa-desa terdekat, dan upaya bantuan masih berlangsung. Kantor Pertahanan Sipil Filipina menyebutkan akibat letusan gunung berapi Canlaon, sekitar 87.000 orang segera diselamatkan dan diangkut ke tempat aman.
Sebelumnya juga pernah terjadi ledakan
Gunung Berapi Canlaon terletak di Pulau Negros, tingginya 2.400 meter (sekitar 8.000 kaki) di atas permukaan laut. Ini adalah salah satu dari 24 gunung berapi aktif di Filipina. Gunung berapi ini pernah meletus beberapa kali di masa lalu dan selalu menjadi tanda bahaya bagi desa-desa yang berada di sekitarnya.
Kanlaon adalah gunung berapi aktif
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina menaikkan tingkat kewaspadaan. Lembaga tersebut memperingatkan bahwa letusan telah dimulai, yang dapat berubah menjadi ledakan yang lebih besar. Gunung berapi Canlaon terakhir meletus pada bulan Juni tahun ini. Gunung berapi ini membentang di provinsi Negros Oriental dan Negros Occidental di Pulau Negros dan merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di negara ini.
Filipina berada di “Cincin Api”
Perlu dicatat bahwa Filipina terletak di “Cincin Api” Pasifik, yang membuatnya rentan terhadap gempa bumi dan aktivitas gunung berapi. Terdapat 24 gunung berapi aktif di Tanah Air, salah satunya adalah Canlaon. Letusan gunung berapi dan aktivitas gempa sering terlihat di sini sehingga menimbulkan ancaman besar bagi penduduk setempat.
Baca juga:
Indonesia: Banjir besar dan tanah longsor menyebabkan kerusakan besar di pulau Jawa, menewaskan 10 orang; 2 hilang
Jika kita mendukung Kanada dan Meksiko, mereka harus menjadi bagian dari Amerika: Trump
Berita dunia terkini