Dukungan Anda membantu kami menceritakan kisahnya
Mulai dari hak reproduksi, perubahan iklim, hingga teknologi besar, The Independent hadir seiring dengan berkembangnya kisah ini. Baik itu menyelidiki keuangan PAC pro-Trump yang dipimpin Elon Musk atau membuat film dokumenter terbaru kami ‘The Word’, yang menyoroti perempuan Amerika yang memperjuangkan hak-hak reproduksi, kami tahu betapa pentingnya mendapatkan fakta yang benar. Mengirim pesan.
Pada saat yang kritis dalam sejarah AS, kita membutuhkan wartawan yang berada di lapangan. Donasi Anda akan terus mengirimkan jurnalis untuk berbicara di kedua sisi cerita.
The Independent dipercaya oleh warga Amerika di seluruh spektrum politik. Dan tidak seperti banyak outlet berita berkualitas lainnya, kami memilih untuk tidak melarang orang Amerika melakukan pelaporan dan analisis kami dengan paywall. Kami percaya jurnalisme berkualitas harus tersedia bagi semua orang, mereka yang mampu.
Dukungan Anda membuat perbedaan.
Petugas penyelamat menyaring puing-puing yang membara dan lumpur tebal untuk mencari korban pada hari Selasa, sehari setelah gunung berapi di pulau Flores yang terpencil di Indonesia meletus dengan dahsyat, menewaskan sedikitnya sembilan orang dengan lahar dan abunya.
Gunung Levotobi Laki Laki memuntahkan abu coklat tebal ke udara setinggi 2.000 meter (6.500 kaki), dan lava, kerikil, dan abu terlempar hingga tujuh kilometer (4,3 mil) dari kawahnya, menutupi banyak desa dan kota di dekatnya. Puing-puing vulkanik dan warga terpaksa mengungsi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada hari Selasa menurunkan jumlah korban tewas yang diketahui dari laporan sebelumnya sebanyak 10 orang, dengan mengatakan bahwa mereka menerima informasi terbaru dari tim penyelamat bahwa seorang korban yang terperangkap di bawah berton-ton puing di sebuah rumah yang runtuh dikhawatirkan tewas dan akhirnya diselamatkan hidup-hidup. Kondisi di rumah sakit sangat kritis. Sebanyak 63 orang lainnya dirawat di rumah sakit, 31 di antaranya mengalami luka serius, kata badan tersebut.
Juru bicara BNPB Abdul Muhari mengatakan lebih dari 2.400 penduduk desa telah memasuki tempat penampungan darurat sementara setelah letusan dahsyat pada hari Senin, yang membakar tujuh sekolah dan 23 rumah, termasuk sebuah biarawati, di pulau yang mayoritas penduduknya beragama Katolik.
Puing-puing yang membara, lumpur tebal, dan pemadaman listrik menghambat upaya evakuasi dan pencarian, kata kepala badan bencana setempat Kensius Didymus.
“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengevakuasi penduduk desa dengan menyiapkan truk dan sepeda motor agar mereka dapat mengungsi kapan saja,” katanya, seraya menambahkan bahwa puing-puing dan lahar yang bercampur dengan curah hujan telah membentuk lumpur tebal yang menghancurkan jalan-jalan utama di pulau tersebut.
Pihak berwenang memperingatkan ribuan orang yang melarikan diri dari amukan gunung berapi untuk tidak kembali saat keadaan tenang pada hari Selasa. Namun ada juga yang putus asa untuk memeriksa ternak dan harta benda yang ditinggalkan. Di banyak daerah, segala sesuatu mulai dari dahan pohon tipis hingga tempat tidur dan kursi di rumah tertutup abu.
Video yang dirilis Badan SAR Nasional menunjukkan jalan tertutup abu tebal dan rumah tertutup lumpur abu tebal, bebatuan, dan pohon tumbang.
Badan Geologi negara tersebut mengatakan serangkaian letusan sejak Kamis telah mengumpulkan energi laten akibat penyumbatan magma di kawah, mengurangi aktivitas seismik yang terdeteksi sekaligus meningkatkan tekanan.
“Letusan tersebut menghilangkan tekanan yang menumpuk di bawah kubah lava di kawah,” kata Priatin Hadi Vijaya, kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana. “Tapi kita memperkirakan abu panas dan puing-puing akan berjatuhan dari kawah karena hujan lebat.”
Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah memerintahkan kabinetnya serta pejabat bencana dan militer untuk mengoordinasikan respons tersebut, kata Pratikno, menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan, yang menggunakan nama yang sama dengan kebanyakan orang Indonesia.
Badan pemantau gunung berapi di negara tersebut menaikkan status waspada gunung berapi tersebut ke tingkat tertinggi dan menggandakan zona pengecualian menjadi radius tujuh kilometer (4,3 mil) setelah tengah malam pada hari Senin karena letusan menjadi lebih sering terjadi.
Levotobi Laki Laki adalah salah satu dari sepasang stratovolcano yang secara lokal dikenal sebagai Pegunungan Pasangan di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. “Laki Laki” berarti suami, pasangannya Levotobi Perempuan atau perempuan.
Sekitar 6.500 orang dievakuasi setelah Gunung Levotobi Laki Laki meletus pada bulan Januari, menimbulkan awan tebal dan memaksa pemerintah menutup bandara France Seda di pulau itu. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan besar, namun bandara tersebut ditutup karena aktivitas seismik.
Ini adalah letusan gunung berapi kedua di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir. Gunung Marapi di provinsi Sumatera Barat, salah satu gunung berapi paling aktif di negara ini, meletus pada 27 Oktober, memuntahkan kolom abu tebal setidaknya tiga kali dan menutupi desa-desa terdekat dengan puing-puing, namun tidak ada korban jiwa.
Levotobi Laki Laki adalah salah satu dari 120 gunung berapi aktif di Indonesia, negara kepulauan berpenduduk 280 juta jiwa. Negara ini rentan terhadap gempa bumi, tanah longsor, dan aktivitas gunung berapi karena terletak di sepanjang “Cincin Api”, serangkaian garis seismik berbentuk tapal kuda yang mengelilingi Samudera Pasifik.