Gambar: berkas India dan Nepal

India Ia menyatakan keberatannya atas permasalahan yang dihadapi eksportir susu di Nepal. Selanjutnya, negara tetangga tersebut sepakat untuk menjajaki kemungkinan memfasilitasi impor produk tertentu seperti whey dan keju. Informasi ini datang dalam pernyataan resmi pada hari Minggu. Masalah ini mengemuka dalam pertemuan Komite Antarpemerintah Indo-Nepal (IGC) mengenai perdagangan, transit dan kerja sama melawan perdagangan tidak sah, yang diadakan di Kathmandu pada 10-11 Januari. Pihak India menyoroti masalah yang dihadapi Nepal dalam ekspor susu, kata Kementerian Perdagangan. Pihak Nepal setuju untuk mempertimbangkan secara positif permintaan pihak India mengenai produk susu seperti whey dan keju yang tidak diproduksi di sana dalam jumlah yang cukup.

Masalah-masalah ini juga dibahas di kedua negara

Kedua belah pihak juga membahas peninjauan Perjanjian Transit dan Perjanjian Perdagangan serta usulan amandemen perjanjian yang ada, harmonisasi standar dan pengembangan infrastruktur perdagangan termasuk elektrifikasi jalur kereta api Raxaul-Berganj. Ia mengatakan, pembahasan yang dibahas mencakup isu terkait akses pasar bersama, hak kekayaan intelektual, dan bea masuk. Lebih lanjut, kementerian mengatakan bahwa atas permintaan Nepal, India telah setuju untuk memberlakukan batas muatan gandar maksimum pada kendaraan barang Nepal yang transit melalui Phulbari (India) melalui rute Kakarbhita (Nepal) dan Banglabandha (Bangladesh). Sesuai Peraturan Transportasi Jalan Raya India, beban gandar maksimum adalah 18,5 ton untuk kendaraan dua gandar dan 28 ton untuk kendaraan tiga gandar.

Delegasi India dipimpin oleh Sunil Barthwal.

India juga telah memberi tahu Nepal bahwa benih sal dan labu siam telah dimasukkan dalam Perintah Karantina Tumbuhan. Selain itu, permintaan Nepal untuk memasukkan ekstrak akar Jatamasi, ekstrak beri Sugandhukila, ekstrak rimpang Sugandhwal, dan ekstrak murbei Timur ke dalam daftar produk botani yang diproduksi di India telah diterima. Menteri Perdagangan Sunil Barthwal memimpin delegasi India dan pihak Nepal dipimpin oleh Govind Bahadur Karki, Sekretaris Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Pasokan.

Berita bisnis terkini