Kecelakaan tragis terjadi di distrik Bastar di Chhattisgarh pada hari Sabtu. Sebuah van kargo kecil terbalik di sini. Empat orang tewas akibat mobil terguling, sedangkan 30 orang luka-luka. Beberapa wanita juga termasuk di antara korban tewas. Saat ini, korban luka segera dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan. Setelah mendapat informasi atas kejadian tersebut, CM Wisnu Dev Sai pun mengungkapkan kesedihannya atas kejadian tersebut.
Kecelakaan itu terjadi karena kehilangan kendali
Pejabat kepolisian mengatakan, kejadian ini terjadi siang tadi. Peristiwa terjadi di dekat Desa Chandamita saat para korban sedang pulang ke Desa Kuling dari pasar mingguan Chandamita. Ia mengatakan, berdasarkan informasi awal, pengemudi kapal tanker barang kecil tersebut kehilangan kendali atas kemudi kendaraannya, sehingga menyebabkan kendaraan tersebut menyimpang dari jalan raya dan terguling. Dalam kejadian ini, empat orang, termasuk tiga wanita, tewas di tempat, sementara 30 lainnya luka-luka, kata para pejabat. Ia menambahkan, sebagian korban luka dirawat di Puskesmas di Kulinge, sementara sebagian lainnya dirawat di Rumah Sakit Darbha. Para pejabat mengatakan penyelidikan atas kasus ini sedang berlangsung.
CM mengungkapkan kesedihannya
Mengekspresikan kesedihannya atas kecelakaan tersebut, CM membagikan postingan di platform media sosial Pemerintah distrik diinstruksikan untuk membuat pengaturan yang diperlukan untuk perawatan yang lebih baik terhadap korban luka. Insiden seperti ini sangat mematikan pikiran, dan saya mendorong Anda semua untuk mengikuti peraturan lalu lintas dan bepergian dengan aman. Hidup tidak ternilai harganya. Saya berdoa kepada Tuhan agar mengampuni jiwa orang yang meninggal, mempercepat kesembuhan mereka yang terluka, dan menginspirasi keluarga yang ditinggalkan. (Input – Agensi)
Baca juga-
Rumah bertingkat runtuh di Mohali karena takut mengubur banyak orang; Pekerjaan penyelamatan terus berlanjut
Berperilaku buruk dengan pasangan yang penuh kasih! Para penjahat merekam video cabul dan meminta uang, bahkan tidak mengizinkan mereka mengenakan pakaian