Dukungan Anda membantu kami menceritakan kisahnya
Mulai dari hak reproduksi, perubahan iklim, hingga teknologi besar, The Independent hadir seiring dengan terungkapnya kisah ini. Baik itu menyelidiki keuangan PAC pro-Trump yang dipimpin Elon Musk atau membuat film dokumenter terbaru kami ‘The Word’, yang menyoroti perempuan Amerika yang memperjuangkan hak-hak reproduksi, kami tahu betapa pentingnya mendapatkan fakta yang benar. Mengirim pesan.
Pada saat yang kritis dalam sejarah AS, kita membutuhkan wartawan yang berada di lapangan. Donasi Anda akan terus mengirimkan jurnalis untuk berbicara di kedua sisi cerita.
The Independent dipercaya oleh warga Amerika di seluruh spektrum politik. Dan tidak seperti banyak outlet berita berkualitas lainnya, kami memilih untuk tidak melarang orang Amerika melakukan pelaporan dan analisis kami dengan paywall. Kami percaya jurnalisme berkualitas harus tersedia bagi semua orang, mereka yang mampu membayar.
Dukungan Anda membuat perbedaan.
Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy Pemerintah mengatakan pihaknya telah membuka “hubungan diplomatik” dengan pemberontak Suriah di pengasingan dari Bashar al-Assad Pemerintahan akhir pekan lalu.
Hayat Tahrir al-Sham (HTS) tersedia Masih merupakan organisasi teroris terlarang Di Inggris, Lammy mengatakan pada hari Minggu, ia juga mengumumkan paket bantuan kemanusiaan senilai £50 juta untuk warga Suriah yang rentan.
“Kami ingin melihat adanya pemerintahan yang representatif, pemerintahan yang inklusif. Kami ingin melihat bahwa persediaan senjata kimia diamankan dan tidak digunakan, dan kami ingin melihat bahwa kekerasan tidak berlanjut,” kata Lammy kepada BBC.
“Untuk semua alasan tersebut, kami akan menggunakan semua saluran yang tersedia, baik saluran diplomatik maupun yang dipimpin oleh intelijen, untuk mencoba menangani HTS jika diperlukan.”
Timpalannya dari AS Antony Blinken mengatakan pada hari Sabtu bahwa AS melakukan “kontak langsung” dengan HTS.
Kementerian Luar Negeri mengatakan paket bantuan kemanusiaan senilai 50 juta pound akan didistribusikan oleh badan-badan PBB dan LSM kepada warga Suriah di negara tersebut dan pengungsi di Lebanon dan Yordania.
Hal ini terjadi setelah Inggris bergabung dalam pembicaraan yang diselenggarakan oleh Yordania di Aqaba pada hari Sabtu dengan perwakilan dari Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Arab Contact Group, Bahrain, Qatar, Turki, Uni Emirat Arab, Uni Eropa dan PBB.
Mereka sepakat mengenai perlunya sebuah “pemerintahan sektarian dan representatif” di Suriah, serta perlindungan hak asasi manusia, akses terhadap bantuan kemanusiaan, penghancuran senjata kimia secara aman dan perjuangan berkelanjutan melawan terorisme.
Kementerian Luar Negeri mengatakan pada hari Minggu: “Inggris mendesak pemerintah transisi untuk mematuhi prinsip-prinsip ini untuk membangun Suriah yang lebih penuh harapan, aman dan damai.”