Penderita diabetes dilarang memakan buah-buahan tertentu, sehingga memakan buah-buahan tersebut bagaikan nektar bagi mereka. Oleh karena itu, dokter selalu menyarankan mereka untuk mengonsumsi buah-buahan yang tinggi serat dan rendah indeks glikemik. Salah satu buah ini kaya akan serat dan banyak dijual di musim dingin. Kita berbicara tentang jambu biji. Buah ini bisa Anda dapatkan di pasaran hanya dengan harga Rs 20 namun manfaatnya sangat banyak sehingga Anda harus memakannya setiap hari. Izinkan kami memberi tahu Anda kapan dan bagaimana penderita diabetes harus makan buah ini.
Jambu biji pada diabetes:
Jambu biji juga merupakan buah yang lezat dan bergizi. Karena manfaatnya, buah ini juga disebut “buah Amrit” dalam bahasa Sansekerta. Jambu biji sangat bermanfaat bagi penderita diabetes karena mengandung serat yang dicerna secara perlahan dan tidak mudah diserap ke dalam aliran darah. Perlu diketahui bahwa indeks glikemik jambu biji berkisar antara 12-24, tergolong rendah, mengandung banyak vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan. Ada vitamin C, serat, zat besi, potasium, likopen, dan antioksidan yang mengontrol gula darah. Membantu dalam mengendalikan dan meningkatkan resistensi insulin dalam tubuh. Selain itu, makan jambu biji juga menurunkan berat badan.
Kapan sebaiknya seseorang makan jambu biji?
Penderita diabetes boleh makan satu buah jambu biji per hari. Anda bisa menyantapnya saat sarapan dan sore hari. Mengonsumsi jambu biji saat perut kosong di pagi hari juga mengurangi masalah lambung dan sistem pencernaan. Ini memberikan bantuan dari sembelit. Makan jambu biji juga mengurangi obesitas. Kalium yang ada dalam jambu biji mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, juga menurunkan kolesterol jahat.
Berita kesehatan terkini