Ketenaran ‘bintang rock’ Nargis Fakhri menjadi perbincangan akhir-akhir ini bersama saudara perempuannya Alia. Adik Narges, Alia Fakhri, dituduh membunuh mantan pacarnya, Edward Jacobs, dan pacarnya, Anastasia. Pada hari Selasa, berita mengejutkan muncul tentang saudara perempuan aktris tersebut. Alia dituduh membunuh mantan pacarnya dan pacarnya dengan cara dibakar hidup-hidup. Saat ini Aaliyah telah ditangkap polisi. Begitu berita ini keluar, terjadi keributan dimana-mana. Sementara itu, kabar mengejutkan juga muncul terkait hubungan Nargis Fakhri dengan adiknya, Alia.
Nargis Fakhri sudah 20 tahun tidak menghubungi Alia
Nargis Fakhri sudah 20 tahun tidak berkomunikasi dengan adiknya Alia. Sumber terkait aktris tersebut memberikan informasi tersebut kepada India Today dan mengatakan bahwa Nargis sudah 20 tahun tidak berhubungan dengan adik perempuannya, Alia, dan mereka belum berbicara. Namun, dia juga mengetahuinya melalui berita. Di sisi lain, ibunda Nargis menanggapi dengan tegas tudingan yang ditujukan kepada putrinya.
Reaksi ibu Alia atas tuduhan yang menimpanya
Ibu Narges berkata tentang tuduhan terhadap putri bungsunya: “Saya rasa dia tidak bisa membunuh siapa pun.” Dia adalah seseorang yang menjaga semua orang. Dia selalu membantu semua orang.” Ibu Nargis juga mengklaim bahwa Alia menderita kecanduan opioid, yang mungkin menjadi alasan di balik kejadian ini.
Aaliyah bisa mendapat hukuman penjara seumur hidup
Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa saudara perempuan Nargis Fakhri, Alia, dituduh melakukan pembunuhan ganda. Dia dituduh membunuh mantan pacarnya Edward Jacobs dan pacarnya Anastasia dengan membakar garasi dua lantai. Peristiwa ini terjadi di Queens, New York, dimana Edward dan pacarnya Anastasia mengalami luka bakar parah. Alia didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan pembunuhan tidak berencana tingkat dua. Dewan juri juga mendakwa dia melakukan pembakaran. Pengacara mengatakan, jika Alia terbukti bersalah dalam kasus ini, ia bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dia saat ini ditahan polisi dan akan diadili pada 9 Desember.