Ketua Menteri Jammu dan Kashmir Omar Abdullah memberikan nasihat penting kepada partai Kongres pada hari Minggu. Perdana Menteri Omar Abdullah meminta Partai Kongres untuk berhenti mengeluh tentang mesin pemungutan suara elektronik dan menerima hasil pemilu. Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa setelah mengalami kekalahan dalam pemilu baru-baru ini di banyak negara bagian, Partai Kongres menuduh adanya penyimpangan dalam mesin pemungutan suara elektronik. Selain itu, Omar Abdullah juga menyampaikan pandangannya terhadap beberapa isu termasuk dugaan nepotisme.
“Terhubung dengan keluarga politik bukanlah kunci kesuksesan.”
Omar Abdullah menolak tuduhan BJP tentang politik dinasti. Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa terhubung dengan keluarga politik bukanlah kunci kesuksesan seumur hidup. Omar Abdullah juga mengatakan mengapa BJP tidak mengangkat masalah ini kepada sekutunya yang dituduh melakukan nepotisme.
Omar Abdullah pun memberikan pernyataan tentang anak-anak tersebut
Omar Abdullah pun menanggapi terkait putranya yang terjun ke dunia politik. Kedua putranya, Zamir dan Zaheer, adalah pengacara dan berpartisipasi secara luas dalam kampanye bersama ayah mereka selama pemilihan Majelis Jammu dan Kashmir baru-baru ini. CM Abdullah ditanya apakah generasi keempat dari keluarganya akan terjun ke dunia politik, dan Omar Abdullah berkata: “Tempat mana pun yang mereka inginkan, mereka harus menyiapkannya sendiri. Tidak ada yang akan memberi mereka apa pun.” Kakek Abdullah, Syekh Abdullah dan ayah Farooq Abdullah juga memainkan peran penting dalam politik Jammu dan Kashmir.
Dia juga menyerang BJP
Omar Abdullah juga menyerang BJP. “Kritik BJP terhadap kebijakan keluarga tidak lain hanyalah kemunafikan politik,” katanya. “BJP menentang kebijakan keluarga hanya untuk kepentingannya sendiri dan tidak mempermasalahkan kebijakan keluarga sekutunya,” kata Omar Abdullah. (bahasa masukan)
Berita India Terbaru