
Kandidat Kongres Nasional Omar Abdullah
Pemerintahan koalisi Konferensi Nasional (NC) dan Kongres tampaknya telah dibentuk di Jammu dan Kashmir. Aliansi NC-Kongres memimpin dengan 47 kursi. BJP memimpin dengan 28 kursi. Dalam situasi seperti itu, mantan Ketua Menteri Jammu dan Kashmir dan Wakil Presiden Konferensi Nasional Omar Abdullah memenangkan kursi Majelis Bagdam.
Omar Abdullah akan menjadi Perdana Menteri Farouk
Terkait kemenangan telak Munas, Ketua Partai Farouk Abdullah mengatakan, Rakyat telah memberikan amanahnya, dan terbukti tidak menerima keputusan yang diambil pada 5 Agustus tersebut. Omar Abdullah akan menjadi Ketua Menteri Jammu dan Kashmir.
Omar Abdullah bersaing memperebutkan dua kursi ini
Mantan Ketua Menteri Jammu dan Kashmir Omar Abdullah kali ini memperebutkan dua kursi. Dua kursi untuk Omar Abdullah adalah Budgam dan Ganderbal. Berdasarkan hasil tersebut, Omar Abdullah juga bisa menjadi menteri utama negara berikutnya. Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk mengetahui data pemilu di kursinya.
Abdullah memperoleh lebih dari 18 ribu suara
Omar Abdullah mengalahkan kandidat Partai Rakyat Demokratik (PDP) Agha Syed Matajir Mahanadi di kursi Budgam. Omar Abdullah memperoleh 36.010 suara. Kandidat Partai Demokrat Progresif memperoleh 17.525 suara. Abdullah menang dari Budgam dengan mayoritas 18.485 suara.
Abdullah mengemudi di Ganderbal
Penghitungan sebanyak 20 putaran akan dilakukan di kursi Majelis Ganderbal. Pada penghitungan suara putaran ke-15, calon Kongres Nasional Omar Abdullah memperoleh 30.736 suara. Kandidat Partai Demokrat Rakyat, Bashir Ahmed Mir, memperoleh 20.970 suara. Kandidat Partai Demokrat Progresif tertinggal dari Omar Abdullah dengan perolehan 9.766 suara. Kandidat independen Ishfaq Ahmed Sheikh berada di posisi ketiga dalam kursi ini.
NC memimpin dengan 41 kursi
Konferensi Nasional berjalan sangat baik di Jammu dan Kashmir. Kongres Nasional sendiri mempunyai 41 kursi. Kongres memimpin dengan 6 kursi. Partai Bharatiya Janata (BJP) memimpin dengan 29 kursi.