Pembunuhan di Shahdara, Delhi
Dua orang dari keluarga yang sama terbunuh pada kesempatan Diwali di Shahdara, Delhi. Di saat yang sama, seorang anak berusia 10 tahun juga terluka dalam serangan ini dan sedang menjalani perawatan. Pada kesempatan Diwali, terdakwa pertama-tama menyentuh kaki dan kemudian menembak. Lima butir penembakan menyasar tiga orang. Dua di antaranya meninggal. Sementara itu, seorang anak berusia 10 tahun mengalami luka dan sedang menjalani perawatan.
Ini tentang pasar lantai Shahdara. Di sini terdakwa menargetkan Akash Sharma yang berusia 40 tahun. Pada kesempatan Diwali, terdakwa terlebih dahulu menyentuh kaki Akash lalu melepaskan tembakan. Selain Akash, keponakannya yang berusia 16 tahun, Rishabh, dan putranya yang berusia 10 tahun, Krish, juga ditembak. Akash dan Rishabh meninggal. Sementara itu, Krish dirawat di rumah sakit.
Pernyataan polisi
Polisi mengatakan informasi tentang penembakan itu diterima sekitar pukul 20.30 pada hari Kamis, setelah itu polisi tiba dan menemukan lima kotak selongsong peluru dari tempat kejadian. Polisi menganggap masalah ini sebagai insiden persaingan pribadi dan sedang menyelidiki masalah tersebut. Ibu dari orang bernama Akash, yang tewas dalam penembakan tersebut, mengatakan bahwa terdakwa telah berkeliaran di jalannya selama beberapa hari, dan tiba di rumahnya sehari sebelum Diwali dengan membawa sekotak permen. Saat itu mereka tidak membukakan pintu gerbang, dan pada hari Diwali sang penyerang berhasil mencapai tujuannya.
Kecelakaan terjadi saat merayakan Diwali
Petugas polisi mengatakan para korban sedang merayakan Diwali di luar rumah mereka di kawasan Farsh Bazar Shahdara ketika mereka diserang sekitar jam 8 malam. “Tim polisi diberangkatkan setelah menerima panggilan PCR sekitar pukul 20.30,” kata petugas tersebut. Tim menemukan noda darah di tempat kejadian, dan saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa tersangka menyentuh kaki Akash Sharma sebelum menembaknya. Seluruh korban dibawa ke rumah sakit. Dokter di rumah sakit mengumumkan kematian Akash Sharma dan Rishabh Sharma, sementara Krish Sharma sedang menjalani perawatan. Polisi mengatakan bahwa pada pandangan pertama, masalah ini tampak seperti kasus permusuhan pribadi. Ia mengatakan, keterangan keluarga korban akan dicatat dan akan dilakukan penyelidikan terkait hal tersebut.