Chandigarh: Dalam kasus hubungan antara geng dan terorisme, NIA melakukan penggerebekan di delapan tempat di Punjab pada Rabu pagi. Berdasarkan informasi, tim NIA sedang melakukan penggerebekan di kawasan Bathinda, Mukhtar Sahib, dan Mansa. NIA melakukan penggerebekan di berbagai tempat untuk menangkap penyelundup narkoba.
Rumah pengikut Arsh Dala juga digerebek
NIA menggerebek rumah seseorang bernama Amandine di Sri Mukhtar Sahib, dan dia saat ini ditahan di Penjara Nabha. Sebuah kasus telah didaftarkan terhadap Aman berdasarkan UU NDPS. NIA juga menggerebek Mansa. Rumah Vishal Singh di Mansa digerebek. Vishal Singh dipenjara. Vishal dianggap sebagai pengikut Arash Dhalla.
Menurut informasi, penggerebekan juga dilakukan di Regar Basti di Moga. NIA menginterogasi seseorang. Sementara itu, penggerebekan juga dilakukan di rumah Vishal Singh dan Mahshi Boxer di Mansa. Vishal dikatakan terkait dengan Arash Dhalla sementara Maheshi terlibat dalam perdagangan narkoba. NIA juga menggerebek kantor pusat perusahaan Sandeep Singh Dhillon di Bathinda.
Terdakwa ditangkap di Delhi
Sebelumnya pada hari Selasa, NIA mencapai kesuksesan besar dengan menangkap seorang tersangka yang melarikan diri dalam kasus perdagangan manusia dan penipuan dunia maya, yang ditangkap dengan bantuan Sel Khusus Kepolisian Delhi. Badan Investigasi Nasional (NIA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penangkapan Kamran Haider merupakan langkah penting menuju pembongkaran jaringan internasional perdagangan manusia.
NIA mengajukan tuntutan terhadap Haider dan empat orang lainnya pada bulan Oktober dalam kasus terkait jaringan penyelundup dan perantara yang terorganisir dengan baik yang terlibat dalam berbagai kegiatan ilegal, kata NIA. Keempat tersangka diketahui bernama Mansoor Alam alias Guddu, Sohail, Ashish alias Akhil, Pawan Yadav alias Afzal, alias Afroz.