Sumber gambar: AP
Ukraina terguncang oleh serangan Rusia.

Kiev: Sementara itu, Rusia semakin mengintensifkan serangannya terhadap Ukraina. Tentara Rusia melancarkan serangan kekerasan ke ibu kota Ukraina, Kiev, dengan drone dan rudal pada Sabtu dini hari. Serangan ini terjadi saat sebagian besar masyarakat Ukraina sedang tertidur. Namun mungkin mereka tidak tahu bahwa mereka tidak akan bisa melihat matahari pagi dan ini akan menjadi malam terakhir mereka. Bagi banyak orang, drone dan rudal Rusia terbukti menjadi malam terakhir mereka. Berdasarkan informasi awal, sedikitnya 4 orang tewas dalam serangan ini. Jumlah kematian diperkirakan akan meningkat.

Menurut Angkatan Udara Ukraina, Rusia meluncurkan 39 drone dan empat rudal balistik. Hal ini mengguncang ibu kota, Kyiv. Tidak semua orang yang tidur bisa bangun kembali. Sejumlah besar orang terluka dalam serangan ini. Namun awalnya jumlah orang yang terinfeksi tidak terungkap. Pasukan pertahanan udara Ukraina menembak jatuh dua rudal dan 24 drone. Juga tidak ada informasi tentang 14 simulator drone, kata sebuah pernyataan. ,

Data kematian sedang dikumpulkan

Dikhawatirkan sejumlah besar orang tewas di Ukraina akibat serangan Rusia. Informasi dikumpulkan dari serangan yang terjadi dimana-mana. Namun Timur Tkachenko, kepala administrasi militer kota Kiev, mengatakan keempat orang tersebut tewas ketika sebuah rudal menghantam distrik Shevchenkivsky. Dia mengatakan puing-puing roket juga berjatuhan di daerah Desnyansky. Walikota Kiev Vitaliy Klitschko mengatakan jendela-jendela rumah pecah dan asap mengepul dari pintu masuk sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Shevchenkivsky, dan pipa pasokan air rusak. (AP)

Berita dunia terkini