Hyderabad: Masalah bintang industri film Selatan Allu Arjun semakin bertambah. Di tengah kontroversi dugaan keterlibatannya dalam penyerbuan Teater Sandia, muncul sebuah video yang semakin viral di media sosial. Terlihat dalam video, saat Allu Arjun berada di dalam teater, petugas sedang mendorong warga dan satgas polisi.
Tentang apa semua ini?
Sementara itu, Polisi Hyderabad merilis rekaman CCTV teater Sandhya. Ini adalah Teater Sandhya yang sama, tempat film ‘Pushpa 2’ karya aktor Allu Arjun ditayangkan perdana pada tanggal 4 Desember dan terjadi penyerbuan di sana. Seorang wanita tewas dalam penyerbuan ini. Putra wanita yang sama yang berusia 9 tahun terluka parah dan mengalami koma. Dalam rekaman CCTV yang dirilis pada 22 Desember, polisi terlihat membawa Allu Arjun keluar dari teater.
Sebelumnya, Ketua Menteri Telangana A Revanth Reddy mengkritik keras aktor Allu Arjun di Majelis pada 21 Desember. Revanth Reddy mengatakan bahwa Allu Arjun mengabaikan instruksi polisi dan menolak meninggalkan teater, meskipun diberitahu bahwa seorang wanita telah meninggal di luar teater.
Allu Arjun berbicara tentang tuduhan CM
Allu Arjun membantah tuduhan terhadap Revanth Reddy. Allu Arjun mengatakan polisi memberi jalan untuknya dan dia mencapai tempat itu sesuai instruksi mereka. Ia pun membantah tudingan dirinya melakukan promo dengan melambaikan tangan kepada penonton tanpa menyebut siapa pun. Terkait meninggalnya wanita tersebut, ia mengatakan kejadian tersebut sangat disayangkan dan tidak ada yang bisa disalahkan atas kejadian tersebut.
Baca ini juga-
Pernyataan CM Revanth Reddy tentang penyerangan rumah Allu-Arjun, tahukah Anda apa yang dia katakan
Tomat dilempar ke rumah aktor Allu Arjun, orang-orang yang marah melontarkan slogan; Kekacauan pun terjadi