Motihari: Hubungan antara seorang ibu dan putrinya merupakan salah satu hubungan terkuat di dunia ini. Ikatan emosional yang dimiliki seorang ibu dengan putrinya diyakini tidak mungkin terjadi dalam hubungan lainnya. Namun bagaimana jika gadis tersebut menjadi haus akan darah ibunya? Kasus serupa terjadi di Motihari, Bihar, di mana seorang anak perempuan membunuh ibunya dengan kapak.
Tentang apa semua ini?
Ketika polisi Motihari mengungkapkan bahwa seorang wanita telah dibunuh di area kantor polisi Harsidhi di Motihari, semua orang tercengang. Wanita ini dibunuh oleh putrinya. Anak perempuan itu menyerang ibunya dengan kapak dan membunuhnya. Ternyata putri ini sangat pintar sehingga polisi tidak dapat menangkapnya dalam penyelidikan FSL atau penyelidikan lainnya. Setelah ibunya dibunuh, dia mencuci pakaiannya dan kemudian meninggalkannya di luar rumah untuk dijemur dan ditutup rumah.
Polisi menemukan jenazah perempuan tersebut pada 4 Januari 2024, kemudian melakukan otopsi dan menyerahkan jenazah kepada anggota keluarga. Kemudian, karena dicurigai, polisi menangkap putri perempuan tersebut. Belakangan, putrinya mengaku kepada polisi tentang pembunuhan tersebut.
Polisi sukses
Bahkan, Manju Devi, warga Bangsal No. 2 Desa Gyoadhar, kawasan kantor polisi Harsidhi, distrik Champaran Timur, dibunuh. Terkait hal tersebut, polisi menyebut Manju Devi dibunuh dengan cara dipukul menggunakan kapak. Peristiwa ini dilakukan oleh Soni Kumari, putri Manju.
Sunny kabur dari rumah setelah melakukan pembunuhan ini. Polisi menangkap Soni dan saat diinterogasi Soni mengungkap seluruh kebenaran. Berdasarkan informasi yang diterima, Suni sempat selingkuh di desa tersebut, namun dicegah oleh ibunya. Sang ibu berulang kali mengejek Sonny tentang hal ini. Frustrasi dengan hal ini, Sonny membunuh ibunya. (Masukan: Arvind Kumar)
Berita kriminal terbaru