Sumber gambar: TV India
Sebuah sepeda hancur dalam kecelakaan lalu lintas

Di Kanpur, Uttar Pradesh, seorang sopir truk dumper menyeret seorang pengendara sepeda sejauh delapan kilometer sambil mabuk. Saat dump truck berhenti, kondisi pengendara sepeda dan sepedanya semakin memburuk. Gambar juga muncul setelah kecelakaan itu, menunjukkan sepeda motornya rusak total, hanya bagiannya saja yang terlihat. Pada saat yang sama, tidak mungkin memulihkan seluruh tubuh pengendara sepeda. Usai terseret antara truk dan jalan raya sejauh delapan kilometer, lebih dari separuh tubuh pengendara sepeda itu tertimpa.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Polsek Pattara kawasan Polsek Ghatampur. Setelah jenazah korban ditemukan dari tong sampah, polisi merujuknya ke kedokteran forensik. Setelah mendaftarkan kasus tersebut, polisi sibuk mengidentifikasi almarhum. Terdakwa pengemudi truk melarikan diri dari tempat kejadian setelah kecelakaan itu, meninggalkan pengemudi truk dan sepedanya. Polisi mulai mencari sopir truk tersebut.

Kecelakaan di jalan raya tidak berhenti di UP

Kecelakaan di jalan raya tidak berhenti di UP. Banyak orang kehilangan nyawa setiap hari dalam kecelakaan ini. Pada Selasa (10/12), lima orang tewas dalam tiga kecelakaan lalu lintas di Kaushambi. Menurut Inspektur Polisi Brijesh Kumar Srivastava, kejadian pertama terjadi di dekat desa Devarkotari di kawasan kantor polisi Manjhanpur. Premchand (30), warga desa Chogarian, dan sepupunya Kaku (25) sedang mengendarai sepeda motor menuju rumah kerabatnya di kawasan kantor polisi Sarai Akil, ketika sebuah truk melaju kencang menabrak sepeda motor mereka dari belakang. Premchand meninggal di tempat, sedangkan Kaku meninggal saat dirawat di rumah sakit daerah. Sopir tanker melarikan diri dari lokasi kejadian dengan kendaraannya.

Sebuah kasus yang didaftarkan terhadap orang tak dikenal

Kecelakaan kedua terjadi di jalan Tinwa-Nara kawasan Polsek Manjhanpur. Suresh Singh (65), warga desa Jagannathpur, sedang menuju ke rumah kerabatnya di Paschimcharira ketika sebuah truk yang datang dari depan bertabrakan dengan sepeda motornya di dekat Tinwa. Suresh terluka parah dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Kecelakaan ketiga terjadi di jembatan kereta api Sant Maluk Das di Serratu di kawasan Polsek Saini. Senin malam, Scorpio yang melaju kencang bertabrakan dengan sepeda motor yang membawa dua pemuda, Ajay (25) dan Mukesh (27), warga Agua Nagar panchayat. Ajay tewas di tempat, sedangkan Mukesh terjatuh dari jembatan layang ke jalur kereta api di bawahnya dan tewas. Pengemudi Scorpio melarikan diri, meninggalkan mobilnya yang disita polisi. Polisi telah mendaftarkan kasus terhadap pengemudi tak dikenal dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

(Laporan oleh Gyanendra Shukla dari Kanpur)