Raja perbatasan Donald Trump, Tom Homan, menangis saat membahas pembunuhan Laken Riley dalam wawancara langsung di TV.

Ms Riley, 22, pergi berlari di kampus Universitas Georgia pada bulan Februari dan tidak pernah kembali ke rumah. Mayat mahasiswa keperawatan yang terbunuh itu ditemukan pada hari itu juga di kawasan hutan di belakang Danau Herrick dekat lapangan intramural UGA di kampus.

Jose Ibarra, 26, seorang warga negara non-AS, ditangkap dan didakwa atas kematian Riley, sebuah kasus yang dengan cepat menjadi titik panas dalam perdebatan imigrasi nasional.

Ibarra kemarin (20 November) dinyatakan bersalah atas pembunuhan Ms Riley dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Muncul di Fox News setelah putusan, Homan menjelaskan mengapa dia begitu emosional, menjelaskan kepada pejabat pemerintah tentang bahaya imigran ilegal dan penjahat.