Kepala seorang pemuda dipenggal dari tubuhnya saat membuat gulungan di Agra, Uttar Pradesh. Faktanya, saat reel sedang direkam, pemuda tersebut menari mengikuti lagu tersebut dalam gerakan lambat. Pada titik ini, dia mengangkat jeruji besi galeri dan copot.

Karena ketidakseimbangan tersebut, pemuda tersebut terjatuh dan kepalanya terpisah dari badan. Pemuda itu meninggal dengan mengenaskan di tempat karena lehernya terpotong. Video kejadian ini viral di media sosial. Video viral berdurasi 35 detik itu menampilkan 5 remaja. Dua pria muda sedang duduk di lantai. Ketika seorang pemuda sedang bersiap membuka penutup toko, seorang pemuda lain berdiri di sana sambil menari.

Dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh

Dalam video tersebut terlihat pemuda tersebut sedang mengambil reel. Selama ini dia menari dalam gerakan lambat. Tiba-tiba pemuda itu menarik sangkar besi ke bawah, keseimbangannya terlempar dan ia terjatuh. Semua pemuda di sana berlari menyelamatkannya. Saat itu pemuda tersebut telah terperangkap dalam jaring dan kepalanya terpisah dari badannya. Jenazah pemuda itu terjatuh dari lantai empat ke lantai tiga. Konon usai kejadian, lantainya berlumuran darah. Orang-orang terdekat datang segera setelah mereka mendapat informasi.

Dia bekerja di toko perhiasan

Menurut informasi, seluruh pemuda datang untuk membuka toko pada hari Sabtu sekitar jam 10 pagi. Pemuda yang meninggal tersebut bernama Asif (20) dan nama ayahnya Salim. Dia merupakan warga Kantor Polisi Abad Nagar kawasan Tajanganj. Asif bekerja di toko perhiasan di Sarafa Bazar, Namak Mandi.

Dia terpeleset dari lantai empat dan jatuh di lantai tiga

ACP Kotwali Anand Kumar Pandey mengatakan, pihak kepolisian mendapat informasi adanya pemuda bernama Asif yang bekerja di Johri Bazaar, tergelincir dari pagar lantai empat dan terjatuh di lantai tiga sekitar pukul 10.00. . Pemiliknya segera membawanya ke rumah sakit, namun dokter menyatakan dia dibawa meninggal. Begitu mendapat informasi, keluarga pemuda tersebut datang dan mengambil jenazah tersebut. Sejauh ini belum ada pengaduan yang diajukan ke kantor polisi mengenai hal ini.

Source link