Anehnya, itu tidak lagi menarik perhatian. Borussia Dortmund akan memainkan pertandingan Liga Champions di Santiago Bernabéu melawan Real Madrid Selasa depan, 22 Oktober pukul 21:00 Sebuah pertandingan Eropa dimana tim biasanya datang cukup awal untuk berlatih di lapangan dan kemudian mengadakan konferensi pers seperti biasa sebelumnya. . Sebuah ritual yang akan diubah tim Jerman untuk pertandingan ini.

Saya sempat bermain di sana dalam waktu singkat, namun saya memiliki hubungan dekat dengan Real Madrid

Nuri Sahin, pelatih Borussia Dortmund

Takut pada mata-mata Real Madrid

Alasan keputusan ini cukup mengejutkan. Menurut Bildkeputusan untuk berlatih di kamp pelatihan Brackel dan kemudian melakukan perjalanan ke ibu kota Spanyol memiliki alasan yang sangat spesifik: Nuri Sahin ingin menghindari mata-mata Real Madrid. Informasi yang telah dipublikasikan dan menyatakan bahwa mata-mata tersebut “Mereka mungkin bersembunyi di Santiago Bernabéu” dan bersiap untuk memata-matai taktik tim mereka.

Itu sebabnya, sesuai rencana perjalanan Borussia Dortmund, tim akan bertandang ke Madrid usai latihan. Momen di mana panggilan untuk pertandingan ini akan diumumkan dan setelah itu pemain yang beruntung akan naik ke pertandingan tersebut penerbangan yang akan berangkat pada pukul 15:00 ke Bandara Madrid Barajas-Adolfo Suárez. Sesampainya di kota Spanyol, di 18:30 konferensi pers akan berlangsung Sahin dan pemeriksaan keadaan lapangan.

Nuri Sahin pada pramusim musim panas 2011 bersama Real Madrid di AS

Nuri Sahin pada pramusim musim panas 2011 bersama Real Madrid di ASChema Rey / MEREK

Sahin kembali ke rumahnya

Pelatih Borussia Dortmund saat ini, Nuri Sahinkembali ke stadion yang dulunya rumahnya. Dan dia mengenakan pakaian putih pada musim 2011/12 setelah penandatanganannya ditutup dengan nilai mendekati 10 juta euro.. Suatu periode di mana ia memainkan 10 pertandingan resmi, mencetak satu gol dan memberikan satu assist, suatu tahapan dalam kariernya yang kemudian ia ungkapkan tentang bagaimana ia mengalaminya: “Real Madrid ibarat kereta tanpa henti, kereta ini lewat dan ketika Anda keluar, Anda pun keluar“.

Meski masa tinggalnya singkat, sang pelatih mengakui bahwa ia merasa nyaman dan juga merasa terhubung dengan Real Madrid: “Saya sempat bermain di sana untuk waktu yang singkat, namun saya memiliki hubungan dekat dengan klub. Lalu stadion baru, saya belum pernah kesana. Anak saya melakukannya dan dia mengatakan kepada saya bahwa sangat menyenangkan berada di Bernabéu“pungkasnya.

Tautan sumber