Harlem Eubank masih bersiap untuk melawan Adam Azim, meskipun pertandingan seru mereka gagal pada awal tahun ini.
Saingan Inggris berhadapan pada bulan Maret dan menandatangani kontrak untuk bertarung, tetapi pergelangan kaki Azim terkilir, cedera yang menyebabkan serangkaian penundaan dan akhirnya Eibank melanjutkan ke pertarungan lainnya.
Eubank sekarang akan melawan Nurali Erdogan pada hari Jumat di Newcastle, tetapi dia tetap terbuka untuk melawan Azim tahun depan.
“Jika masyarakat ingin melihat mereka, saya terbuka untuk melakukan pertarungan besar baik di sini atau di Amerika Serikat.” “Antara 140 dan 147 pon, mereka adalah divisi terpanas di luar sana,” kata Eubank. Olahraga Langit.
“Ada orang-orang seperti Teofimo (Lopez), (Devin) Haney, orang-orang dengan gelar juara dunia di Amerika, para elit. Merekalah orang-orang yang ingin kita ganggu. pertarungan itu.
“Saya sudah berlatih tiga kali untuk itu.” Itu jelas sebuah pilihan, tapi saya akan fokus pada Harlem Eubank yang bergerak menuju peluang gelar juara dunia dengan berat 147 pound dan siapa pun yang menghalangi saya akan mendapatkannya.
“Itulah jenis pertarungan yang saya sukai. Orang-orang yang dihormati telah menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan.
“Saya siap menargetkan orang-orang terbaik di divisi ini. “Pertarungan apa pun yang dapat membawa saya ke sana, itulah pertarungan yang saya inginkan.”
Eubank sangat termotivasi untuk tampil mengesankan melawan Erdogan dan memposisikan dirinya untuk pertarungan besar tahun depan. Sudah lebih dari setahun sejak dia terakhir kali bertinju, dan pemaksaan keluar dari ring juga telah mengubah cara berpikirnya.
“Ini memberi saya rasa lapar yang berbeda, ketika Anda berada di gym, Anda bekerja keras di parit dan Anda tidak mendapat kesempatan untuk tampil, untuk membuat pernyataan bahwa Anda telah mempersiapkannya. , itu memberi Anda jenis rasa lapar yang berbeda,” katanya.
“Itulah mimpi yang saya mulai. Saya datang ke olahraga ini dengan ambisi meraih gelar juara dunia. Hal itulah yang memberi saya dorongan untuk menjalani hidup selama 11, 12 tahun terakhir. Jadi sekarang sudah semakin dekat. Sekarang saya telah menyempurnakan keahlian saya, mempelajari keahlian tersebut hingga pada titik di mana saya siap untuk peluang tersebut.
“Saya percaya impian-impian itu tidak lama lagi akan terwujud dan saya memiliki tingkat rasa lapar dan keinginan yang berbeda untuk maju dan mewujudkan impian-impian itu.”