Beranda Sport Home sweet home: Rekor program mata Nebraska melawan Rutgers

Home sweet home: Rekor program mata Nebraska melawan Rutgers

0
Home sweet home: Rekor program mata Nebraska melawan Rutgers

Sindikasi: Koran-KurirGuard Nebraska Cornhuskers Bryce Williams (3) guard Purdue Boilermakers guard CJ Cox (0) Minggu, 12 Januari 2025, saat pertandingan bola basket putra NCAA di McKee Arena di West Lafayette, Ind.

Mencetak rekor program biasanya merupakan sesuatu yang patut dirayakan, dan Nebraska berharap dapat mencapai hal tersebut ketika menjadi tuan rumah bagi Rutgers pada hari Kamis di Lincoln, Neb.

Cornhuskers mengincar kemenangan kandang ke-21 berturut-turut pada hari Kamis.

Nebraska (12-4, 2-3 Sepuluh Besar) memiliki rekor 8-0 di Pinnacle Bank Arena tahun ini, dan tidak diragukan lagi akan senang bisa kembali tampil di hadapan penonton tuan rumah setelah kalah dari Iowa (97-87 dalam perpanjangan waktu) dan Purdue (104-68).

“Anda tidak ingin dipecat dan mengasihani diri sendiri,” kata pelatih kepala Cornhuskers Fred Hoiberg. “Tugas kami saat ini adalah mengatasi orang-orang ini, belajar darinya dan berkembang darinya serta menemukan cara untuk berjuang sampai akhir selama 40 menit apapun kondisinya.

Secara ofensif, Nebraska dipimpin oleh Brice Williams (18,8 poin per game). Meskipun menjadi pencetak gol terbanyak keempat dalam Sepuluh Besar, Williams akan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di liga menjelang pertandingan hari Kamis itu sendiri.

Itu karena Rutgers memiliki pencetak gol terbanyak. 1 dan 3 di liga. Dylan Harper rata-rata mencetak 20 poin per game, sedangkan Ace Bailey menyumbang 19 poin per game.

The Scarlet Knights (9-8, 2-4) meraih kemenangan 75-68 yang sangat dibutuhkan hari Senin di kandang melawan UCLA. Kini, mereka berharap dapat membawa momentum itu untuk meraih kemenangan tandang pertama mereka musim ini.

Rutgers berjarak 1-6 tandang dari Piscataway, New Jersey musim ini.

Membantu perjuangan Rutgers adalah kembalinya Harper ke kekuatan penuh melawan Bruins setelah dibatasi dua minggu sebelumnya karena flu. Dia harus sehat untuk Nebraska.

“Dia memberi kami dimensi berbeda,” kata pelatih kepala Rutgers Steve Pikiel tentang Harper. Dia juga bisa melompat.

— Media tingkat lapangan