Robert Lewandowski tetap tak terhentikan dalam perlombaan menuju Pichichi musim 2024-25 ini. Penyerang Barcelona ini telah mencetak 12 gol dalam sepuluh hari pertama LaLiga dan telah menjauh dari para pesaingnya karena menjadi Pichichi musim ini.

Jumlah pemain Polandia itu luar biasa di awal kejuaraan domestik ini dan sang striker sudah unggul enam poin dari dua pengejar terdekatnya, pemain Madrid Kylian Mbappé dan pemain Betic Ayoze Pérez, yang masing-masing telah mencetak enam gol.

Penghargaan MARCA.02.Hari 10.Musim 2024-25

Dan gol gandanya pada hari Minggu melawan Sevilla terus mendorongnya ke puncak klasifikasi ini dan menjadikannya sekarang favorit mutlak untuk memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak Divisi Pertama.

Sedangkan untuk trofi Zamora yang diberikan kepada penjaga gawang dengan gol paling sedikit, saat ini ada imbang untuk posisi pertama klasemen. Alex Remiro, dari Real Sociedad, dan David Soria, dari Getafe, keduanya dengan koefisien 0,80 gol per pertandingan dan 10 pertandingan dimainkan. Oblak (0,67) dan Courtois (0,78) mempunyai koefisien yang lebih baik, namun mereka tidak bermain di semua pertandingan. Diikuti oleh Rui Silva, dari Real Betis, dengan koefisien 0,90 dengan kebobolan 9 gol dalam 10 pertandingan.

Penghargaan MARCA.03.Hari 10.Musim 2024-25

Di Divisi Kedua, perebutan Pichichi dipimpin oleh Luis Suárez, dari Almería, dengan mencetak tujuh gol dalam sepuluh hari pertama kategori Perak dan berkat dua gol yang dicetak pemain Kolombia melawan Real Zaragoza. Di posisi kedua podium, Andrés Martín (Racing de Santander) dan Soberón (Real Zaragoza) tampil imbang dengan enam gol.

Di kategori Silver, trofi Zamora saat ini dipimpin oleh Raúl Fernández, penjaga gawang Mirandés, dengan koefisien kebobolan 0,30 gol per pertandingan dalam delapan pertandingan yang ia mainkan di Liga ini karena sejauh ini ia hanya kebobolan 3 gol di LaLiga Hypermotion. . Yang paling dekat dengannya adalah Ezkieta (Racing Santander) dan Aarón (Real Oviedo), keduanya dengan koefisien 0,90.

Tautan sumber