Anda tidak dapat membaca kata ‘rekor’ tanpa ada kata ‘Messi’ di sebelahnya. Dan pria asal Rosario ini tidak pernah bosan memecahkan rekor. Kali ini, ia membubuhkan tanda tangannya dengan tinta emas di halaman Inter Miami. Dengan tiga golnya yang dicetak dalam 11 menit, tidak ada seorang pun, dalam waktu singkat klub merah muda itu, yang mencetak gol lebih banyak daripada dia.
Tentu saja itu menjadi sebuah tonggak sejarah yang masih diperdebatkan karena para pesaingnya masih aktif dan bermain bersama bintang asal Argentina tersebut. Mereka adalah Leonardo Campana dan Luis Suárez.
- Lionel Messi (Argentina) 33 gol dalam 36 pertandingan
- Leonardo Campana (Ekuador) 32 gol dalam 96 pertandingan
- Gonzalo Higuaín (Argentina) 29 gol dalam 70 pertandingan
- Luis Suárez (Uruguay) 24 gol dalam 34 pertandingan
- Robert Taylor (Finlandia) 17 gol dalam 109 pertandingan
Selain torehan gol tersebut, Messi juga menjadi salah satu pemberi assist terbesar musim ini. Tahun ini saja, mantan pemain FC Barcelona dan PSG itu telah menyumbangkan 30 peluang mencetak gol dengan 20 gol dan 10 assist dalam 19 pertandingan.
Tentu saja, penandatanganan bintang yang dilakukan David Beckham membuahkan hasil dan mereka, dalam perjalanannya, menulis sejarah tim yang didirikan pada tahun 2018 ini.
Inilah yang mereka lakukan untuk memenangkan trofi pertama institusi, mereka mencapai klasifikasi pertama klub ke Piala Dunia Antarklub, dan mereka memecahkan rekor perolehan poin terbanyak dalam sejarah musim reguler di MLS dengan 74 unit. Dan sekarang, mereka beralih dari berjuang untuk degradasi musim lalu, menjadi salah satu favorit untuk memenangkan gelar.
