Logo Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) digambarkan di Berlin. OECD kembali memangkas perkiraan ekonominya untuk Jerman, meskipun mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% pada tahun depan. Britta Pedersen/dpa-Zentralbild/dpa

Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) kembali menurunkan perkiraan ekonomi Jerman, meskipun mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% pada tahun depan.

Badan yang berbasis di Paris tersebut mengatakan pada hari Rabu bahwa produk domestik bruto (PDB) Jerman akan tumbuh sebesar 0,7% pada tahun 2025 setelah stagnan pada tahun ini.

Pertumbuhan diperkirakan akan pulih menjadi 1,2% pada tahun 2026.

Angka-angka terbaru ini merupakan indikator lebih lanjut dari kesulitan perekonomian Jerman, yang muncul hanya tiga bulan setelah OECD memperkirakan pertumbuhan sebesar 1% pada tahun 2025.

Ketidakpastian yang tinggi mengenai pembiayaan dan penerapan manufaktur yang lebih ramah iklim telah mengikis kepercayaan investor dan konsumen di Jerman, kata badan tersebut.

Selain itu, lemahnya permintaan asing telah membebani aktivitas perekonomian.

Namun, ekspor perlahan pulih karena permintaan dari mitra dagang utama meningkat, laporan tersebut menambahkan.

Secara global, OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,3% pada tahun 2025 dan 2026, dengan zona euro tertinggal sebesar 1,3% dan 1,5%.

OECD mempunyai 38 negara anggota, termasuk negara-negara industri maju di Eropa, Amerika Utara, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru.

Source link