Muzaffarnagar: Siapa yang datang? Perayaan akbar ulang tahun pertama Shri Ram Mandir Pran Pratishtha diselenggarakan hari ini di Muzaffarnagar. Pada kesempatan tersebut, berlangsung prosesi di kota tersebut yang diikuti oleh ratusan organisasi Sanatan dan Hindu. Tamu utama prosesi ini, pemimpin kontroversial BJP dan mantan MLA Sangeet Som, membuat pernyataan besar tentang Taj Mahal. Ia mengatakan Taj Mahal tidak ada karena dulunya merupakan candi Hindu dan akan tetap menjadi candi Hindu.
Taj Mahal dulunya adalah kuil Hindu dan akan tetap demikian di masa depan: Sangeet Som
Sangeet Som, mantan BJP MLA yang datang untuk meresmikan yatra, membawakan aarti Ram, Lakshman dan Sita Mata. Selama ini, dia mengatakan bahwa masyarakat Sanatani di seluruh negeri saat ini merayakan hari tersebut sebagai hari raya Hindu. Saat berbicara kepada media, Sangeet Som melontarkan pernyataan kontroversial yang menyatakan bahwa Taj Mahal tidak mungkin ada. Mengutip Alquran, beliau mengatakan bahwa tidak diperbolehkan membangun bangunan atau struktur beton apa pun di atas kuburan apa pun. Ia mengklaim Taj Mahal dulunya juga merupakan candi Hindu dan akan terus menjadi candi Hindu.
Sangeet Som mengatakan hal ini tentang Badan Wakaf
Sangeet Som mengatakan, sejak kedatangan pemerintahan BJP, semangat warga Sanatan meningkat. Dia mengatakan bahwa penjajah menghancurkan kuil-kuil di negara tersebut dan membangun masjid di tempatnya. Namun kini persoalan seperti itu sudah terungkap. Dia menggambarkan Badan Wakaf sebagai organisasi teroris dan preman dan mengatakan bahwa tanah Badan Wakaf hanya ada di Pakistan, bukan di India. Dia menuntut tindakan terhadap tempat suci dan sekolah ilegal.
Izinkan kami memberi tahu Anda bahwa dalam rangka ulang tahun pertama Shri Ram Mandir Pran Pratishtha, sebuah prosesi besar diselenggarakan di Muzaffarnagar hari ini. Yatra dimulai dengan lukisan besar Ram, Lakshman dan Sita Mata. Ratusan orang antusias mengikuti pawai yang melewati perempatan utama kota tersebut.