Beranda Berita Netanyahu menegaskan kembali tidak ada gencatan senjata tanpa daftar sandera: Apa kesepakatannya?

Netanyahu menegaskan kembali tidak ada gencatan senjata tanpa daftar sandera: Apa kesepakatannya?

0
Netanyahu menegaskan kembali tidak ada gencatan senjata tanpa daftar sandera: Apa kesepakatannya?

Netanyahu menegaskan kembali tidak ada gencatan senjata tanpa daftar sandera: Apa kesepakatannya?

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu menunda perjanjian gencatan senjata dengan Hamas dan menegaskan kembali bahwa perjanjian gencatan senjata tidak akan berlanjut “tanpa daftar sandera.”
“Perdana Menteri telah menginstruksikan IDF (militer) bahwa gencatan senjata tidak akan dimulai sampai Israel menerima daftar sandera yang dibebaskan, karena Hamas telah berkomitmen untuk melaksanakan gencatan senjata, yang akan mulai berlaku pada pukul 8:30 pagi. ,” kata perdana menteri Israel. Kata kantor itu.
Netanyahu sebelumnya mengatakan bahwa Israel mempunyai hak untuk memulai kembali perang dengan dukungan AS jika diperlukan. Di tengah ketidakpastian mengenai status 33 sandera, Netanyahu meminta nama para sandera diberikan paling lambat hari Minggu sebelum pertukaran tahanan.

Pada hari Sabtu, kabinet Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata di Gaza, yang akan membebaskan beberapa sandera dan untuk sementara mengakhiri konflik 15 bulan dengan Hamas. Hal ini menandai potensi titik balik dalam kekerasan yang sedang berlangsung. Meskipun Qatar dan AS mengumumkan gencatan senjata pada hari Rabu, ada penundaan karena isu-isu terakhir yang diangkat oleh Perdana Menteri Netanyahu mengenai Hamas.
Keputusan Kabinet untuk mengadakan pertemuan di luar hari Sabat Yahudi menggarisbawahi sulitnya perundingan ini, mengingat hukum tradisional Yahudi membatasi aktivitas pemerintah pada hari Sabat.
Gencatan senjata Israel-Hamas akan dimulai pada pukul 6.30 GMT pada hari Minggu, sebuah terobosan penting dalam konflik yang telah berlangsung selama 15 bulan. Kesepakatan tersebut, yang ditengahi oleh Qatar, AS dan Mesir, mencakup pertukaran sandera dan tahanan sebagai langkah pertama menuju eskalasi.
Awalnya, tiga sandera Israel akan dibebaskan dengan imbalan tahanan Palestina, sehingga total ada 33 sandera yang dibebaskan dalam 42 hari pertama. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan ratusan tahanan Palestina.
Namun, gencatan senjata ini hanya bersifat sementara, dengan adanya pertempuran terus-menerus dan kematian yang dilaporkan selama perjanjian tersebut. Bantuan kemanusiaan akan mengalir ke Gaza, dan kesepakatan tersebut dipandang sebagai langkah pertama dalam negosiasi yang lebih luas. Netanyahu mengatakan pasukan Israel akan bersiaga tinggi di sepanjang perbatasan Gaza dan dapat melanjutkan permusuhan jika diperlukan.



Source link