Wakil Presiden Kamala Harris memicu kritik di media sosial setelah tiba-tiba menggunakan aksen Selatan saat berpidato di Atlanta.

“Anda semua membantu kami menang pada tahun 2020 dan kami akan melakukannya lagi pada tahun 2024,” Harris, yang berasal dari California, mengatakan kepada penonton di Atlanta saat ia meluncurkan slogan yang tampaknya baru.

Pidato tersebut segera menarik perhatian para kritikus di media sosial, yang menuduh calon dari Partai Demokrat itu menjadi kaki tangan para pendengarnya.

“Kamala Harris pergi untuk berbicara di Atlanta dan sekarang dia memiliki aksen selatan,” kata pendiri OutKick Clay Travis di X dengan klip momen tersebut. “Mengapa orang-orang melakukan ini? Ini jelas-jelas palsu.

JD Vance Menjawab Kritik Trump di Masa Lalu Setelah Terpilih Sebagai Wakil Presiden: ‘Media Terlibat dalam Kebohongan dan Distorsi’

Wakil Presiden Kamala Harris tersenyum

Wakil Presiden Kamala Harris. (Reuters/Hannah Baer)

“Apakah orang-orang melakukan ini dengan aksen daerah lain?” Travis bertanya di postingan selanjutnya. “Saya kira tidak. Tidak ada orang yang pergi ke Massachusetts dan tiba-tiba berbicara seperti Kennedy. Hanya di Selatan.”

Postingan Travis mendapat beberapa tanggapan dari para pengkritik pernyataan wakil presiden tersebut.

“Sosiopat melakukannya,” jawab seseorang.

“Itu disebut mirroring dan itu adalah kecenderungan narsistik yang kuat,” kata pengguna lain.

Wakil Presiden AS Kamala Harris

Wakil Presiden Kamala Harris berbicara dalam rapat umum kampanye di Westover High School pada 18 Juli 2024 di Fayetteville, North Carolina. (Alison Joyce/AFP melalui Getty Images)

Kampanye ‘aneh’: kontras yang menakjubkan antara liputan Harris dan Vance

Momen tersebut menarik perhatian kolumnis konservatif Ian Howarth.

“Aksen Selatan palsu Kamala Harris membuat Hillary Clinton malu,” kata Hayworth, mengacu pada penggunaan aksen Selatan yang banyak diolok-olok oleh mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton. Aksen selatan Pada berbagai tahap karirnya di bidang politik.

Momen viral ini terjadi ketika Harris terus berusaha untuk mendapatkan posisi terdepan setelah menjadi kandidat utama Partai Demokrat pekan lalu, dengan Georgia sebagai salah satu negara bagian utama yang kemungkinan akan menentukan pemilu pada bulan November.

Mantan Presiden Trump memenangkan negara bagian itu dengan selisih lebih dari lima poin persentase pada tahun 2016, namun Presiden Biden membalikkannya dengan kurang dari satu poin persentase di kolomnya pada tahun 2020.

Mantan Presiden Donald Trump bertepuk tangan

Mantan Presiden Trump. (Spencer Platt/Getty Images)

Klik di sini untuk mendapatkan aplikasi Fox News

Rata-rata jajak pendapat RealClearPolitics menunjukkan Trump unggul tipis 3,6 poin atas Harris pada hari Rabu, yang merupakan salah satu persaingan yang paling ketat lagi pada tahun 2024.

Tim kampanye Harris tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Fox News Digital.

Tautan sumber