Gambar: berkas Kasus terkait pra-perdagangan mantan karyawan Vikrant Bhimrao Kadam dan temannya telah diselesaikan.

Mengajukan informasi pada hari Rabu, Axis Securities mengatakan telah menyelesaikan kasus dengan regulator pasar SEBI terkait perdagangan mentah yang dilakukan oleh mantan karyawannya Vikrant Bhimrao Kadam dan temannya. Sebaliknya, perusahaan harus membayar Rs 14,62 lakh sebagai jumlah penyelesaian. Axis Securities, sebagai pialang saham, diduga gagal melakukan uji tuntas sehubungan dengan kebijakan kepatuhan dealer dan manajer cabang, PTI melaporkan.

Hilangkan prosedur mendesak

Menurut pemberitaan, perintah tersebut muncul setelah Axis Securities mengajukan permohonan ke Dewan Sekuritas dan Bursa India (SEBI), mengusulkan untuk menyelesaikan pelanggaran aturan broker tanpa mengakui atau menyangkal temuan faktual dan kesimpulan hukum. Dalam perintah penyelesaiannya, Sebi mengatakan broker mengembalikan jumlah penyelesaian sebesar Rs 14,62 lakh, dengan demikian membatalkan proses mendesak yang dimulai terhadap Axis Securities melalui pemberitahuan penyebab acara tertanggal 4 Juni 2024.

Vikrant Bhimrao Kadam tidak lagi menjadi karyawan

Mandar Ulhas Bhatkar yang terdepan tidak lagi menjadi karyawan atau terkait dengan Axis Securities dengan cara apa pun, dan Vikrant Bhimrao Kadam tidak lagi menjadi karyawan Axis Securities, kata regulator pasar dalam sebuah pernyataan. Axis Securities mengatakan pihaknya telah memperkuat operasinya melalui tinjauan proses dan tidak memberikan toleransi terhadap praktik yang tidak etis, sehingga memastikan standar integritas tertinggi.

Perdagangan depan dicurigai

Badan pengawas telah menyelidiki aktivitas perdagangan Mandar Ulhas Bhatkar dan beberapa entitas lain yang terkait/terhubung dengannya, yang diduga melakukan perdagangan mentah SVI Consolidated Pvt Ltd (klien besar, klien Axis Securities). Investigasi, pada awalnya, menemukan bahwa Vikrant Bhimrao Kadam, yang merupakan pedagang di Axis Securities, dan teman masa kecilnya Bhatkar, berada di garis depan dalam transaksi untuk klien besar di sektor ekuitas dan derivatif NSE.

Berita bisnis terkini