Investor asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp 55,2 miliar di seluruh pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin (16/10/2023). Dengan demikian, total nilai transaksi jual bersih sepanjang tahun ini mencapai Rp 5,2 triliun.

Pada sesi perdagangan ini, tercatat bahwa aksi jual bersih terbesar terjadi di pasar reguler, khususnya pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp 100,9 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 98,6 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 93,7 miliar.

Sebaliknya, investor asing menunjukkan minat beli bersih tertinggi pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 120,9 miliar, diikuti oleh saham PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) sebesar Rp 42,7 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp 34,8 miliar.

Sementara itu, nilai indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 30,48 poin (0,44%) ke level 6.896,2. Transaksi saham mencapai total Rp 10,2 triliun.

Mayoritas sektor saham terlihat mengalami pelemahan, terutama sektor properti yang turun sebesar 1,3%, sektor barang konsumsi non primer turun 1,1%, sektor transportasi turun 0,9%, sektor barang baku turun 0,6%, dan sektor barang konsumsi primer turun 0,5%. Di sisi lain, sektor infrastruktur mengalami penguatan sebesar 2,1%, sektor energi naik 0,3%, dan sektor kesehatan naik 0,2%.

Meskipun IHSG mengalami penurunan, beberapa saham justru mencatat kenaikan signifikan hingga mencapai batas atas atau bahkan mencapai auto rejection atas (ARA) dan masuk dalam daftar top gainers. Saham-saham yang termasuk dalam kategori ARA antara lain PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) yang melonjak 34,4% menjadi Rp 82, dan PT Jawa Agra Wattie Tbk (JAWA) yang mengalami kenaikan sebesar 24,4% menjadi Rp 224.

Selain saham-saham yang masuk dalam kategori ARA, beberapa saham juga mengalami kenaikan yang signifikan meskipun tidak mencapai ARA. Contohnya, saham PT Natura City Developments Tbk (CITY) yang melonjak 24% menjadi Rp 93, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) yang meningkat 17,2% menjadi Rp 422, dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang terkerek naik 16,5% menjadi Rp 2.750.